Permen Yang Tak Pernah
Kau Minta
Ada yang selalu ku senangi dalam berurusan denganmu...
Adalah ketika mulutmu rindu megunyah permen-permenku,
Hal sederhana yang tak pernah jemu untuk ku ulangi...
Memberikannya seperti oleh-oleh dari perjalanan jauh...
Memberikannya seperti oleh-oleh dari perjalanan jauh...
Seperti biasa dibungkusnya ada kalimat yang selalu kau baca sembunyi-sembunyi
dalam hati,
seperti surat kabar dari kekasihmu yang jauh...
Mereka adalah kata-kata yang tak pernah lahir dari mulutku...
Seperi pengecut aku hanya bisa memilih dan menyisihkannya,
berharap mereka mampu membuatmu tersipu atau tersenyum...
Suatu ketika, sengaja aku siapkan satu permen berkata khusus
untukmu didalam tasku...
Hari demi hari aku menunggu kau memintanya hingga ku lupa kau tak pernah memintanya...
Kini permen itu letih, ia mulai mencair seperti es yang
dijilat sinar mentari...
Oh ya, barangkali kau ingin tahu ;
Bungkus permen yang selalu menunggu untuk kau baca,
itu berterjemahkan : “Cinta Adalah Kamu”